KONUT – Dalam rangka penguatan teritorial dan pembinaan pemberdayan wilayah pertahanan Konawe Utara, Kodim 1430/Konut bersama Pemda Konawe Utara dan stakeholder lainnya melaksanakan rapat pembahasan upaya penertiban pincara penyebarangan warga di lokasi banjir Sambandete. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Syafruddin, S.Pd., M.Pd (Sekda Konut) yang bertempat di Ruang rapat kantor BPBD Kel. Wanggudu, Kec.Asera,Kab. Konawe Utara, Prov. Sultra, Kamis (24/4/2025)
Turut hadir dalam rapat tersebut Mayor Inf Umar Sachruna (Kasdim 1430/Konut), Kompol Sumarso, S.Sos (Wakapolres Konut), Muh. Aidin (Kadis BPBD), Djasmidin (Kadis Damkar), Peltu Mar Arifin (Danpos AL Molawe), Muh. Qadri (Danpos Polairud), Dedy Irawan (Korpos Basarnas), Al Fiky (Perwakilan Pol PP), Syahruddin (Dinas perhubungan), Arif.R.H (Kabid Darurat BPBD), Harisman Baso (Camat Landawe),
Sujiman (Camat Oheo), Endang (Lurah Oheo) dan Idrus (Kades Sambandete).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil keputusan Rapat Tim Terpadu Siaga Bencana Kabupaten Konawe Utara bersama DPRD Kabupaten Konawe Utara pada tanggal 23 April 2025, serta merespons seringnya terjadi kecelakaan pada aktivitas penyeberangan di Desa Sambandete.
Adapun Hasil Pembahasan yang telah sepakati
1. Penjadwalan penggunaan Pincara.
2. Pembuatan surat pernyataan untuk masing-masing pemilik Pincara.
3. Pemerintah daerah akan mengeluarkan dasar hukum resmi bagi pemilik Pincara.
4. Penyusunan standar kelayakan operasional Pincara.
5. Penetapan standar tarif bagi pemilik dan pengguna Pincara.
6. Pembuatan nomor urut antrian oleh Pemda.
7. Pendataan dan pengumpulan KTP seluruh pemilik Pincara.
8. Pemberian nomor identitas dan nama pemilik resmi untuk setiap unit Pincara.
Seluruh hasil pembahasan akan segera disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya para pemilik Pincara mobil dan motor, guna menunjang keselamatan dan keteraturan aktivitas penyeberangan di wilayah terdampak banjir.
Mayor Inf Umar Sachruna menyampaikan bahwa pihak Kodim 1430/Konut selalu siap mendukung dan membantu Pemerintah Daerah dalam rangka penanggulangan banjir yang terjadi di wilayah Desa Sambandete. “Bentuk dukungan dapat berupa pengerahan personel, logistik, maupun koordinasi langsung di lapangan demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya.
Di tempat terpisah Komandan Kodim 1430/Konut (Dandim) Letkol Arh Pramono, S.Sos., M.Han. menyatakan bahwa Kodim 1430/Konut berkomitmen penuh untuk selalu berada di lokasi banjir 24 jam membantu masyarakat yang melintas di lokasi banjir desa Sambandete khususnya terkait penanganan dan penertiban penyeberangan di lokasi banjir.
Letkol Arh Pramono, S.Sos., M.Han. menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah, terutama dalam penertiban dan penggunaan Pincara di wilayah banjir Sambandete.**